InfoLapau.Com

🥩 Rendang Padang Asli: Daging Empuk, Warna Hitam Mengkilap, dan Bumbu Meresap sampai Ke Tulang! Rendang Padang – bukan hanya masakan, tapi warisan budaya dunia yang bikin semua orang jatuh cinta! 🏆 Rendang: Masakan Terlezat di Dunia Tak berlebihan kalau CNN Travel pernah menyebut rendang sebagai “ the most delicious food in the world ”. Masakan yang berasal dari Sumatera Barat ini dimasak dengan santan dan rempah-rempah dalam waktu lama hingga bumbunya benar-benar meresap dan kuahnya berubah jadi kering, gelap, dan harum menggoda. Tertarik membuatnya sendiri di rumah? Yuk, kita mulai! 🛒 Bahan-Bahan Rendang Padang (5–6 Porsi) Semua bahan alami – tanpa tambahan instan! Bahan Utama: 1 kg daging sapi (bagian paha atau sandung lamur, potong kotak besar) 1,5 liter santan dari 2 butir kelapa tua 4 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam 1 lembar daun kunyit (ikat simpul) 2 batang serai, memarkan 3 cm lengkuas, geprek Garam secukupnya Bumbu Halus: 15...

 🐟 Ikan Bakar Sambal Padang: Harum Arang, Sambal Pedas Segar, dan Lezatnya Tak Terbantahkan Ikan bakar khas Padang – tampil sederhana, tapi aromanya menggetarkan dapur dan bikin lapar seketika! 🔥 Kenapa Ikan Bakar Padang Selalu Istimewa? Bukan sekadar ikan bakar biasa. Ikan bakar khas Padang memiliki bumbu marinasi lengkap, dipanggang dengan bara api hingga harum, lalu disiram sambal lado khas Minang yang pedas dan segar. Tiap gigitan menyimpan rasa asap, gurih, pedas, dan asam yang saling melengkapi. Paling cocok disantap hangat-hangat dengan nasi putih dan sambal terasi. Yuk, kita mulai masaknya! 🛒 Bahan-Bahan Ikan Bakar Padang (4 Porsi) Pilih ikan segar seperti nila, gurame, atau kakap merah agar hasil maksimal. Ikan & Marinasi: 2 ekor ikan segar ukuran sedang (nila, gurame, atau kakap), belah dua tanpa putus Air jeruk nipis + garam (untuk menghilangkan amis) 3 sdm minyak goreng Bumbu Halus: 6 siung bawang merah 4 siung bawang putih 5 bua...

🍘 10. Bareh Randang – Si Manis Gurih dari Paduan Beras dan Karamel Dari sekian banyak kudapan Minang, Bareh Randang adalah salah satu yang mulai jarang ditemukan, tapi begitu dicicipi langsung bikin jatuh cinta. Terbuat dari beras ketan sangrai yang dicampur dengan gula merah kental dan sedikit santan, camilan ini menghadirkan rasa manis, gurih, dan legit dalam satu gigitan. Namanya unik karena “bareh” berarti beras, dan “randang” merujuk pada proses pemasakan lama seperti membuat rendang, walaupun bentuk dan rasanya berbeda jauh. Teksturnya renyah di luar tapi lumer karamel di lidah, menjadikannya favorit di kalangan orang tua maupun anak muda pencinta jajanan tempo dulu. 📌 Bahan-Bahan: Untuk Bareh: 500 gram beras ketan putih 1 lembar daun pandan Untuk Karamel: 300 gram gula merah (serut halus) 100 gram gula pasir 200 ml santan kental ½ sdt garam 👩‍🍳 Cara Membuat Bareh Randang: Sangrai Beras: Cuci bersih beras ketan, tiriskan. Sangrai di ...

 🥨 9. Karak Kaliang – Si Cincin Renyah Warisan Minang Di antara banyak camilan tradisional khas Minangkabau, Karak Kaliang termasuk yang paling melegenda. Bentuknya unik seperti angka 8 atau cincin yang saling bertaut, dengan tekstur super renyah dan rasa gurih. Jajanan ini biasa dijual dalam toples-toples besar di pasar tradisional Bukittinggi dan Payakumbuh, dan kerap dijadikan oleh-oleh khas. Karak Kaliang terbuat dari bahan sederhana: ubi kayu (singkong), tepung tapioka, dan bumbu gurih. Tapi, jangan remehkan rasa dan ketahanannya — camilan ini bisa awet berminggu-minggu tanpa pengawet! 📌 Bahan-Bahan: 1 kg ubi kayu (parut halus) 150 gram tepung tapioka 1 sdm bawang putih halus 1 sdt ketumbar bubuk 1 sdt garam (atau sesuai selera) Minyak goreng secukupnya 👩‍🍳 Cara Membuat Karak Kaliang: Persiapkan Ubi: Parut ubi kayu, peras airnya, tapi sisakan sedikit sari pati di dasar wadah perasan. Campurkan parutan ubi dengan sari pati tadi. B...

 🍚 2. Lamang Tapai – Perpaduan Legit Ketan Bakar & Asam Manis Tapai Di setiap acara besar Minang seperti baralek , batagak penghulu , hingga malam takbiran, satu sajian manis yang hampir selalu hadir adalah Lamang Tapai . Lamang adalah ketan yang dimasak dalam batang bambu dan daun pisang, lalu disajikan bersama tapai ketan hitam yang lembut dan asam manis menggoda. Perpaduan rasa gurih dari ketan dan sensasi segar dari tapai menjadikan ini salah satu warisan kuliner Minangkabau yang paling dicintai. 📌 Bahan-Bahan: Untuk Lamang: 500 gram beras ketan putih (rendam 2–4 jam, tiriskan) 500 ml santan kental 1 sdt garam Daun pisang secukupnya Bambu berdiameter kecil (sekitar 5 cm) panjang 30 cm, bersih dan kering (opsional) Untuk Tapai: 500 gram beras ketan hitam (cuci bersih, rendam 1 jam) ½ sdt ragi tapai (haluskan) Daun pisang bersih untuk alas/alas fermentasi 👩‍🍳 Cara Membuat Lamang: Kukus Ketan: Kukus beras ketan yang sudah direndam s...

 🍮 8. Bika Simariana – Si Legit Berserat dari Ranah Minang Mungkin kamu familiar dengan Bika Ambon, tapi tahukah kamu bahwa Sumatera Barat juga punya versi khasnya yang dikenal dengan nama Bika Simariana ? Jajanan ini berasal dari wilayah pesisir Padang dan sekitarnya. Teksturnya mirip: berserat, kenyal, dan sedikit lengket, dengan rasa manis legit dan aroma harum daun pandan serta santan. Bika Simariana merupakan kue tradisional yang dahulu hanya dibuat saat ada acara besar. Kini, bika ini mulai populer kembali sebagai jajanan pasar dan oleh-oleh khas Padang yang mewakili kekayaan rasa lokal. 📌 Bahan-Bahan: Bahan Biang: 1 sdt ragi instan 1 sdt gula pasir 2 sdm air hangat 2 sdm tepung terigu Bahan Utama: 300 gram tepung sagu/tapioka 3 butir telur ayam 200 ml santan kental 150 gram gula pasir ½ sdt garam 1 sdt vanili 1 lembar daun pandan (ikat simpul) 1 batang serai (geprek) 2 lembar daun jeruk 👩‍🍳 Cara Membuat Bika Simariana:...

🥥 7. Kue Putu Bada – Kelezatan Ketan Isi Gula Merah ala Minang Intro Singkat: Jika kamu pernah mencicipi klepon atau onde-onde dari Jawa, maka di Ranah Minang kamu akan menemukan versi khasnya yang disebut Kue Putu Bada . Dibuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat, berisi gula merah cair , dan disajikan dengan taburan kelapa parut kukus , kue ini punya rasa manis gurih yang begitu menggoda. Berbeda dari versi Jawa yang direbus, Putu Bada khas Minang dikukus , dan biasanya tidak menggunakan pewarna, sehingga tampilannya lebih natural. Kue ini sering hadir sebagai jajanan pasar, camilan sore, hingga suguhan di acara keluarga. 📌 Bahan-Bahan: 200 gram tepung ketan putih 100 ml santan kental (hangatkan) ½ sdt garam 100 gram gula merah (serut halus) 100 gram kelapa parut kasar (kukus + beri sedikit garam) Daun pisang untuk alas (opsional) 👩‍🍳 Cara Membuat Kue Putu Bada: Buat Adonan: Campurkan tepung ketan dan garam dalam wadah. Tuang santan sedik...